Peta Kota Medan
Profil Kota Medan
Luas Wilayah | 265.00 km2 |
---|---|
Batas Barat | Kabupaten Deli Serdang |
Batas Timur | Kabupaten Deli Serdang |
Batas Utara | Selat Malaka |
Batas Selatan | Kabupaten Deli Serdang |
Jumlah Kecamatan | 21 Kecamatan |
Jumlah Kelurahan | 151 Kelurahan |
Kondisi Geografis
Kota Medan memiliki kedudukan strategis sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara sehingga relatif dekat dengan kota-kota/negara yang lebih maju seperti Pulau Penang, Kuala Lumpur Malaysia, dan Singapura. Berdasarkan pertimbangan dinamika pembangunan kota, luas wilayah administrasi Kota Medan telah melalui beberapa kali perubahan.
Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah dengan topografi yang cenderung miring ke Utara dan menjadi tempat pertemuan 2 sungai penting, yaitu sungai Babura dan sungai Deli. Di samping itu, Kota Medan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut.
Kondisi Demografi
Jumlah penduduk Kota Medan yang tecatat pada tahun 2020 ada sebanyak 2.524.341 jiwa. Ratarata peningkatan jumlah penduduk sebesar 0.27 persen pada periode 2016-2020. Secara demografis Kota Medan memiliki pangsa pasar barang dan jasa yang relatif besar sehingga menjadi daya tarik bagi produsen maupun tenaga kerja.
Komposisi penduduk terbesar ada pada kelompok usia 10-14 tahun yakni 8,81%, kemudian kelompok usia 35-39 tahun sebesar 8,57%. Kelompok usia terkecil terdapat pada usia 70-74 tahun.
Secara keseluruhan, kepadatan penduduk Kota Medan mencapai 9.186 jiwa/km. Tingkat kepadatan tertinggi pada tahun 2020 berada di Kecamatan Medan Perjuangan sebesar 27.015 jiwa/ha, diikuti oleh Kecamatan Medan Area sebesar 21.919 jiwa/ha dan Kecamatan Medan Denai sebesar 19.520 jiwa/ha.
Grafik Statistik Penduduk Kota Medan
Kondisi Ekonomi
Ekonomi Kota Medan Tahun-2023 terhadap Tahun-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,04 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, tiga kategori lapangan usaha yang memberikan pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,65 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,16 persen; dan Jasa Lainnya sebesar 10,38 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,06 persen. Dari sisi pengeluaran, tiga komponen dengan pertumbuhan tertinggi yaitu Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga sebesar 12,06 persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,04 persen; dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,97 persen.
Perekonomian Kota Medan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp 303,31 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 173,44 triliun.
Struktur ekonomi Kota Medan dilihat dari sisi produksi didominasi oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 26,64 persen; Konstruksi sebesar 18,60 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 14,07 persen. Bila dilihat dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Kota Medan didominasi oleh oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 43,67 persen; Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 39,68 persen; dan Komponen Net Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,52 persen.
Struktur ekonomi di Sumatera Utara secara spasial pada Tahun 2023 didominasi oleh beberapa kabupaten/kota diantaranya Kota Medan memberikan kontribusi terhadap PDRB di Sumatera Utara sebesar 28,86 persen, Kabupaten Deli Serdang sebesar 13,23 persen; Kabupaten Langkat sebesar 5,35 persen, dan Kabupaten Simalungun sebesar 4,97 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 0,15 persen.
Grafik Statistik Ekonomi Kota Medan
Infrastruktur
No | Nama Bandara | Lokasi |
---|